Dalam rangka mendukung program nasional (Prognas) percepatan penurunan angka stunting, RSUD Prambanan menggelar acara rutin tahunan pertemuan jejaring. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Shinta RSUD Prambanan pada hari Senin ( 4/12). Acara ini dihadiri oleh fasilitas kesehatan tingkat pertama rujukan kerjasama RSUD Prambanan seperti Puskesmas, Klinik Pratama dan juga Praktik Bidan Mandiri. Tidak hanya lingkup kabupaten Sleman, 60 peserta juga datang dari kabupaten sekitar seperti Klaten, Bantul dan Gunungkidul. Selain membahas tentang stunting, acara ini juga membahas tentang angka kematian ibu dan bayi.
Dimulai dengan sambutan direktur, RSUD Prambanan selalu akan berkomitmen menurunkan angka stunting dan juga kematian ibu dan bayi dengan dukungan dari fasilitas kesehatan tingkat pertama. Acara dilanjutkan paparan profil maternal RSUD prambanan dengan menampilkan zero case kematian ibu dan bayi yang disampaikan oleh Ratih Susila, Kabid Yanmedkep. Pada inti acara, Hendris Utrama Citra Wahyudin sebagai Dokter Paru RSUD Prambanan, juga memaparkan materi terkait penanganan penyakit TB pada ibu hamil. Acara dilanjutkan dengan pemberian penghargaan FKTP terbaik dalam lingkup rujukan Stunting dan PONEK. Penghargaan diberikan kepada Puskesmas Piyungan, Puskesmas Prambanan dan Klinik dr Agus Wahyu, Sp.OG. tidak hanya itu, peserta juga mendapatkan souvenir khas RSUD Prambanan.
Leave a Reply